Jelajah Alam Part 3

Hai hai, maaf yaaa telat posting, banyak kegiatan dan agak males soalnyaa. Hehe-,-v

Post ini adalah lanjutan dari post Jelajah Alam Part 2. So, kalo kalian mau baca yang ini, baca dulu yang part 2. Tapi terserah sih haha. Baca yooo :)

18 Mei 2012 

(LANJUTAN)

Jam 1 lewat (siang), suara Pak Ode menggema seantero sekolah (bicara lewat spiker maksudnya -__-v), Pak Ode memerintahkan kami untuk berkumpul di lapangan basket, tanpa membawa barang apapun. Kecuali pinru membawa tongkat + bendera pastinya. mau ngapain? Kayaknya mau upacara pramuka untuk membuka kegiatan Jelajah Alam ini.

Oke aku pun menyiapkan barisan di lapangan basket. Setelah barisan siap, Pak Aris masuk ke lapangan. Dan saudara-saudara, upacara pembukaan Jelajah Alam ternyata bukan di lapangan basket, tapi di lapangan bola deket UQ -________- Berarti tadi pas aku menyiapkan regu, secara tak sadar aku sudah menyia-nyiakan suaraku yang berharga itu. Padahal tenggorokan lagi serak dan suara mau habis. Argh. Kami pun berjalan menuju lapangan tersebut, ini skip aja yah.

Sampe sana, aku menyiapkan barisan lagi, sesuai dengan latihan hari Rabu. Tapi kata Kak Nurul Afifah (selanjutnya dipanggil Kak Ulung), posisiku bukan sesuai dengan latihan kemarin, lah? Kok gitu? Ada yang baru lagi toh? Yaudah aku sebagai adik kelas, menuruti perintah Kak Ulung. Okeh, Pak Aris sudah ditengah lapangan, berarti upacara sudah mau dimulai. Tapi. Nyatanya, Pak Aris berkata "Posisi  barisannya sesuai dengan latihan kemarin hari Rabu" WHAAT? Ya ampuun. Terpaksa kami pun memindahkan posisi barisan dan berbaris sesuai latihan kemarin.

Beberapa menit sebelum upacara dimulai, kami melakukan Gladi Bersih. Nah, Raden Roro Sekar Arum Nadira Afika Saufika Kitri IS'AD atau yang biasa kita panggil Nadira, pinru (pimpinan regu) Kamboja, menjadi petugas upacara bagian membacakan apaaaa gitu (maap ya lupa .__.v). Berarti yang memimpin barisan diganti oleh wapinru (wakil pimpinan regu) Kamboja, yaitu Bella. Saat Gladi Bersih, beberapa pinru (Termasuk aku :P) itu lupa maju ke depan untuk melapor kepada pemimpin upacara atau pratama, setelah Haidar berteriak. Nah, masalahnya setelah diulang-ulang, kita lupa terus. Maklum baru sekali berlatih. Akibatnya bagian urusan lapor-melapor ke pratama harus diulang sampe kurang lebih 5 kali. Yang pinru mah gapapa. Anggota reggunya itu loh?! Gimana gak cape coba berdiri lama begitu. Maaf ya kaliaaaan pinrunya belum hapal-hapal -..-

Setelah cukup lama Gladi Bersih, saatnya upacara dimulai. Pinrunya gugup? Pasti! Walaupun dihadapan teman-teman seangkatan, kalau sudah salah.. beuh... malu banget! Image turun? Pasti! Oceee kami pun melaksanakan 'upacara beneran'. Ditengah tengah pelaksanaan upacara, kami diguyur hujan gerimis, pas sekali yah. Padahal baru mau dimulai-__-. Back to the story.. Manusia tak ada yang sempurna, meskipun sudah berkali-kali berlatih, tetap saja kami sedikitlupa maju saat bagian melapor ke pratama, yaaah itulah kami-_-v. Yang ada dipikiranku itu 'maju jika ada yang maju duluan'. Alhasil dengan pikiran itu, aku agak terlambat maju.

Pas maju (lapor pada pratama), kami hanya mengucapkan "Regu blabla siap!!", "Siap!" dan "Siap! Kembali ke tempat!" lalu balik kanan, dan berlari kecil ke tempat semula. Gampang kan? Aku urutan ke 2 dari kiri, paling depan. Nah sebelahku dan paling pojok itu Bella, ia bertugas bilang "Lurus!" pas lencang kanan.. Dia baru latihan 1 kali. Jadi waktu upacara beneran berlangsung, dia lupa cobaa. Alhasil aku senggol-senggol badannya. Setelah 5 detik, ia baru sadar "Eh eh Lurus!". Ya ampun Bella.. Bellaa =.=". Selesai upacara, aku berbisik ke Bella "Bel! Tadi mikirin apa kok sampe lupa bel? Untung aku senggol, kalo enggak....", ia merespon "Iya ih mut! Aku tuh bener-bener lupa! Untung kamu senggol, Nadira juga bilang 'Lurus bel! Lurus!!' sambil bisik-bisik terus melotot lagi!'". Haha kasian Bella dipelototin Nadira... Hikmahnya adalah Manusia tak ada yang sempurna :)

Selesai upacara, kita main games, menyanyikan yel-yel dan lainnya. Nah yang bagian itu diskip aja yah :D. Kami pun kembali pulang ke sekolah. Pas pulang itu sudah jam 16.00, agenda kami yaitu mendirikan tenda, memasak untuk makan malam dan beres beres sampai 17.30. Setelah mengambil tenda, perlengkapan dan alat masak. 2 orang memasak, yaitu Nadiah dan Adila. Sisanya mendirikan tenda dibantu Kak Ulung. Pas lagi menancapkan paku payung ke tanah... BYUUUUURRR!!!! Jutaan bahkan milyaran atau bahkan trilyunan butiran air mengguyur kami semua. Fenomena alam ini bisa dinamakan Hujan deras. Mungkin ini lanjutan hujan gerimis yang terhenti itu. Dan Fuallaaaah! Semua orang yang sedang melakukan aktifitas di lapangan Ummul Quro, pasti basah semua bajunya-___-v Padahal bajunya mau dipakai esok harinya juga. Hufth. Inilah cobaan orang yang camping. Aku dan Afi akhirnya mengambil semua jas hujan reguku di 9A. Eeh pas balik lagi, hujannya udah mulai reda. Sabar sekali yah pinru yang satu ini____o____

Oiya ada insiden juga pas mau masak, sama kayak regu sebelah kanan dan kiri, kompor satunya gak bisa nyala-_-. Sebagai pinru yang bertanggung jawab #eaa, aku pun mengotak-atik kompor. Yang tadinya udah 'lock' aku tekan sampe jadi 'unlock'. Dasar pinru dodol ga bener. Udah tau bukan itu masalahnya. Nah udah mau aku jadiin 'lock' lagi, eeh tombolnya malah susah dikeatasin 'jadi lock'. Huaaaaaaaa. Ini kompor gak mau kompromi. Udah aku coba sekuat tenaga, gak bisa-bisa. Pinru macam apa ini.. Udah 'dipicu' pake korek api hasilnya... 

TETEP GAK NYALA 

Mutia dodol ih, mana mungkin bisa nyala kalau masih 'unlock' cobaaa. Mutia dodol. Mutia dodol. MUTIA DODOOOL *kambuh*. Setengah putus asa dan akhhirnya kami terpaksa harus memanggil Pak Ari. Setelah diperbaiki akhirnya aku coba nyalain  

"CTEK" 

Daaaaan Yeeeeeeeeyyyy.. Kompornya nyalaaa kompornya nyalaaa  \(^▿^)/ \(^▿^)/ *kambuh**norak*. Alhamdulillah akhirnya nyala juga, malah lebih cepat matang pake kompor yang rusak gak bisa nyala tadi.-.

Tenda sudah berdiri kokoh, makanan tinggal tunggu matang. Setelah beberapa lama... aaaah akhirnya selesai juga! By the way, regu kami itu selesai paling cepat kedua loh dalam mendirikan tenda! Hebat kan? ;) ting ting *mengedipkan mata*. Sudah jam 6, jadi kami sholat, mandi, bersih-bersih daaaaan saat yang paling kutunggu adalaaaaah MAKAN! ƪ(^▿^)ʃ ƪ(^▿^)ʃ ƪ(^▿^)ʃ Hahaha, laper baget, padahal biasanya aku makan malam jam 8 loh -.-v. Setelah makan, kami itu ada training tentang pramuka gitu. Di training itu dikasih tau sejarah simbol pramuka nasional dan internasional, asal mula terbentuknya organisasi pramuka nasional dan internasional dan kawan-kawan. Jam 11 kurang (malam), kami akhirnya tidur di tenda. Fyuh, tulang udah kayak mau patah aja ini mah-_-.

Jam 23.30 atau jam setengah 12 malam, aku masih gak bisa tidur cobaa (⌣́_⌣̀) Faktor yang mengganggu tidurku yang pertama, Afi tidurnya rempong atau riweuh. Gak bisa diem deh kalo tidur! Ke kanan kiri, kanan lagi kiri lagi. Secara dong dia sebelahku, jadi aku cukup terganggu. Kedua, ada yang mendengkur. Siapa? Seseorang lah pokoknya. Ketiga, nyamuknya banyak baget! Tangan dan kaki pun jadi korban para nyamuk tak berdosa itu (?). Keempat.. Karena takut.... 

Mau tau? 

Beneran?

Aku ingatkan bagi yang takut, anggap aja gambar ini gak ada. Okeh? :)

 Karena takut....


 K E C O A
 (Sengaja sih gak kasih gambarnya beneran, takut pada takut.__.)

Karena takut kecoa dan teman-temannya masuk-..- Secara kita mendirikan tendanya deket selokan gitu, dan itu udah ditentukan panitianya, jadi gak bisa protes atau minta pindah. Udah 3 kali dong, kecoa masuk tenda, meskipun pintu ditutup! Kecoa pertama ketauan di dalem topi pramukaku cobaaaa щ(゚Д゚щ)  Kecoa kedua itu di deket pintu, nah aku itu tidur di deket pintu masalahnya.. Kecoa ketiga ada di deket matras Amel, pengen bangunin orangnya tapi.. orangnya takut bgt sama kecoa. Nah kalau Amel teriak-teriak, Pak Ode, Pak Aris, guru lain atau kakak pembimbing akan menghukum reguku. Kenapa? Entahlah, mungkin karena mengganggu yang lain.

Jam 1 dini harinya (kurang lebih jam segitu) aku denger dilapangan basket ada yang dihukum. Kayaknya karena harusnya tidur, ini malah keluar tenda. Disuruh jalan jongkok berapa putaran gitu dan yang menghukum itu Pak Ode-.-. Bisa dibayangkan capeknya mengelilingi lapangan sebegitu besarnya berkali-kali, jalan jongkok pula..

oke, cukup sampai disini dulu yah. Ceritanya lanjut ke Part 4 yah. Takut kepanjangan soalnya. Ocee? Jangan lupa follow blog ini daaaaan @mutiardwn di twitter. Hehe :D



Comments

Popular posts from this blog

Story Telling 2

Jelajah Alam Part 1