Jelajah Alam Part 1
Agenda kegiatan kami, sebagai murid kelas 7 semester ini adalah PLK (Pembelajaran Lintas Kurikulum) Tour Of Parahyangan ke Bandung dan Jelajah Alam. Kalian udah baca kan yang Tour Of Parahyangan? AKu sebenernya masih bingung kenapa dinamai Tour Of PARAHyangan? Apakah karena PLK ini mengeluarkan biaya yang ‘parah’? Haha sudah sudah abaikan sajaa pemikiranku yang konyol ini :D
Dalam kesempatan ini, aku akan bercerita tentang experienceku ber-Jelajah Alam.
2 mingggu sebelum terlaksanya PLK tersebut, kami semua mendapat surat. Surat itu berisi tentang jadwal kegiatan, barang pribadi yang harus dibawa dan barang yang harus dibawa per-regu. Reguku itu terdiri atas Prilly (Pinru atau Pemimpin regu), Dinda (Wapinru atau wakil pemimpin regu, ketua kelas 7D juga), Aku, Nurul, Aini Istiqomah, Qurrotul Aini, Adinda, Amel, Rahma dan Nadiah. Tapi Prilly, Dinda, Nurul dan Qurrotul Aini berhalangan mengikuti kegiatan yang katanya seru ini. Mereka akan mengikuti lomba Paskibra pada saat hari terakhir JA. Gak mungkin kan ikutnya setengah-setengah?
Akhirnya Ustadzah Asti memutuskan Afi dan Adila dari kelompok lain, untuk gabung dengan regu kami. Biar anggotanya seimbang gituh. Oke jadi jabatan pinru dan wapinru regu kami, Edelweis, kosong. Pada saat 'meeting' per-regu kami pun memutuskan siapa aja yang akan mengisi jabatan tersebut sekalian memutuskan barang apa saja yang harus dibawa.
"Mut, siapa nih yang jadi pinru?"
"Gak tauu aku juga bingung"
"Kamu aja ya?"
"Aku?? Enggak enggak! Aini Istiqomah aja!" tolakku.
"Aku? Enggak kamu aja mut.." tolak Aini Istiqomah.
Oke aku mulai terpojokkan (?), gak ada yang mendukungku-_-
"Iya mut kamu aja.."
"Kamu aja mut.."
"Please mut kamu aja.."
"Mut.."
"Mutia kamu kan pantes jadi......"
OKE YAH! Pada jahat, akhirnya dengan terpaksa aku angkat bicara.
"Yaudah dehh, aku ajaa" Mutia pun bicara dengan nada terpaksa
AKu bener-bener gak ada pengalaman mimpin regu yang angotanya banyak. Pernah kelas 6 mimpin 5 atau 6 orang sekelompok dan hanya satu semester. Itu juga kelompok belajar.. Ini? Pramuka? Jelajah Alam lagi! Aku juga belum pernah ikut pramuka, dulu pas SD aku ikut Pro-EC (English Club di sekolah). Okeh aku percaya sih bisa, tapi kalau gak menang dan mimpinnya gak bener, jangan salahkan aku ya teman teman .____.v Kan kalian yang milih.
"Wapinrunya siapa?" suara itu memecah keheningan (?).
"Iya yah? Siapa yang mau?" tawarku.
2 orang mengacungkan tangan, Aini Istiqomah dan Adinda.
"Udah Adinda aja mut" Aini Istiqomah mengalah.
"Enggak, kamu aja Aini" Adinda ikut-ikutan mengalah.
"Enggak jadi Mut! Adinda ajaa"
"Yaudah, kamu gak apa apa? Adinda bener mau?" Mutia pun berkata bijak *lebay*
"Gak apa apa kok!"
"Oke deh! Aku jadi wapinru."
"Oke. Rahma jadi sekretaris yaa" kataku.
Sebetulnya aku asal ngomong aja. Aku juga gak tau apa tugas sekretaris di regu pramuka.
Pinru, wapinru sudah ditentukan.Tinggal barangnya nih. Dan akhirnya aku membawa tongkat pramuka, papan jalan, ulekan dan tikar. Banyak ya? Iyaa dong! Kan pinru SEMENTARA! Jadi harus berkorban untuk anggota *sotau* :P
Kita juga sepakat membeli alat yang kayak Pak Ode (guru IPA kami), yang berguna mempercepat memasak. Masing-masing wajib membawa uang Rp20.000/orang. Dan buktinya kami lupa dengan hal itu. Jadi aku putuskan untuk tidak membeli alat itu. Toh kita juga membawa 2 kompor portable, sudah cukup kan?
H-4, tepatnya tanggal 14 Mei, aku, pinru sementara regu edelweis, jatuh sakit teman-teman sebangsa, setanah air.. Tepatnya aku mengidap penyakit asma yang beberapa bulan ini tidak kambuh. Yang aku herankan, mengapa setiap menjelang kegiatan tertentu, asmaku kambuh? -_- Akhirnya aku memutuskan untuk absen 2 hari sampai hari Rabu, atas anjuran dokter. Tapi kan, hari Kamis atau tanggal 17 Mei itu libur nasional. Sementara hari Jumat sampai Sabtu tanggal 18-19 Mei itu akan dilangsungkan kegiatan Jelajah Alam. Gimana nasib reguku nanti kalau gak ada pinrunya? Kan gak enak jugaaa.
Aku bertekad, hari Rabu harus masuk! Dan tekadku itu Alhamdulillah terlaksana. Hari Rabu reguku menciptakan yel-yel yang kelihatannya gak heboh dan pendek sekali :
Regu Edelweis
Ummul Quro (7 Dahsyaaat!)
Orang-orangnyaa pada keren (pada keren!) B) *merasa sangat kece*
Kalau suka boleh liat
Gak suka jangan liat
Regu kami paling kompak!
*Jeng Jeng*
Regu Edelweis
Ummul Quro (7 Dahsyaaat!)
Orang-orangnyaa pada hebat (pada hebat!) *merasa punya banyak talenta*
Tahan banting
Tahan hujan
Tahan panas
Tahan dingin
Kalo lapar? Mana tahan!
Lagu ini, diciptakan oleh Nurul and friends. Meskipun gak ikut, ia tetap berpartisipasi loh! Keren kan? Iya dong! Kan cahaya osis wawasan kebangsaan! :D
Okeh cerita ini karena terlalu panjang, maka aku bikin part saja ya! Oke sekian Jelajah Part 1! Nantikan Jelajah Alam Part 2 :D Oiya! Jangan lupa follow blog ini daaaan twitterku @mutiardwn. Tengkyuuu~
Dalam kesempatan ini, aku akan bercerita tentang experienceku ber-Jelajah Alam.
2 mingggu sebelum terlaksanya PLK tersebut, kami semua mendapat surat. Surat itu berisi tentang jadwal kegiatan, barang pribadi yang harus dibawa dan barang yang harus dibawa per-regu. Reguku itu terdiri atas Prilly (Pinru atau Pemimpin regu), Dinda (Wapinru atau wakil pemimpin regu, ketua kelas 7D juga), Aku, Nurul, Aini Istiqomah, Qurrotul Aini, Adinda, Amel, Rahma dan Nadiah. Tapi Prilly, Dinda, Nurul dan Qurrotul Aini berhalangan mengikuti kegiatan yang katanya seru ini. Mereka akan mengikuti lomba Paskibra pada saat hari terakhir JA. Gak mungkin kan ikutnya setengah-setengah?
Akhirnya Ustadzah Asti memutuskan Afi dan Adila dari kelompok lain, untuk gabung dengan regu kami. Biar anggotanya seimbang gituh. Oke jadi jabatan pinru dan wapinru regu kami, Edelweis, kosong. Pada saat 'meeting' per-regu kami pun memutuskan siapa aja yang akan mengisi jabatan tersebut sekalian memutuskan barang apa saja yang harus dibawa.
"Mut, siapa nih yang jadi pinru?"
"Gak tauu aku juga bingung"
"Kamu aja ya?"
"Aku?? Enggak enggak! Aini Istiqomah aja!" tolakku.
"Aku? Enggak kamu aja mut.." tolak Aini Istiqomah.
Oke aku mulai terpojokkan (?), gak ada yang mendukungku-_-
"Iya mut kamu aja.."
"Kamu aja mut.."
"Please mut kamu aja.."
"Mut.."
"Mutia kamu kan pantes jadi......"
OKE YAH! Pada jahat, akhirnya dengan terpaksa aku angkat bicara.
"Yaudah dehh, aku ajaa" Mutia pun bicara dengan nada terpaksa
AKu bener-bener gak ada pengalaman mimpin regu yang angotanya banyak. Pernah kelas 6 mimpin 5 atau 6 orang sekelompok dan hanya satu semester. Itu juga kelompok belajar.. Ini? Pramuka? Jelajah Alam lagi! Aku juga belum pernah ikut pramuka, dulu pas SD aku ikut Pro-EC (English Club di sekolah). Okeh aku percaya sih bisa, tapi kalau gak menang dan mimpinnya gak bener, jangan salahkan aku ya teman teman .____.v Kan kalian yang milih.
"Wapinrunya siapa?" suara itu memecah keheningan (?).
"Iya yah? Siapa yang mau?" tawarku.
2 orang mengacungkan tangan, Aini Istiqomah dan Adinda.
"Udah Adinda aja mut" Aini Istiqomah mengalah.
"Enggak, kamu aja Aini" Adinda ikut-ikutan mengalah.
"Enggak jadi Mut! Adinda ajaa"
"Yaudah, kamu gak apa apa? Adinda bener mau?" Mutia pun berkata bijak *lebay*
"Gak apa apa kok!"
"Oke deh! Aku jadi wapinru."
"Oke. Rahma jadi sekretaris yaa" kataku.
Sebetulnya aku asal ngomong aja. Aku juga gak tau apa tugas sekretaris di regu pramuka.
Pinru, wapinru sudah ditentukan.Tinggal barangnya nih. Dan akhirnya aku membawa tongkat pramuka, papan jalan, ulekan dan tikar. Banyak ya? Iyaa dong! Kan pinru SEMENTARA! Jadi harus berkorban untuk anggota *sotau* :P
Kita juga sepakat membeli alat yang kayak Pak Ode (guru IPA kami), yang berguna mempercepat memasak. Masing-masing wajib membawa uang Rp20.000/orang. Dan buktinya kami lupa dengan hal itu. Jadi aku putuskan untuk tidak membeli alat itu. Toh kita juga membawa 2 kompor portable, sudah cukup kan?
H-4, tepatnya tanggal 14 Mei, aku, pinru sementara regu edelweis, jatuh sakit teman-teman sebangsa, setanah air.. Tepatnya aku mengidap penyakit asma yang beberapa bulan ini tidak kambuh. Yang aku herankan, mengapa setiap menjelang kegiatan tertentu, asmaku kambuh? -_- Akhirnya aku memutuskan untuk absen 2 hari sampai hari Rabu, atas anjuran dokter. Tapi kan, hari Kamis atau tanggal 17 Mei itu libur nasional. Sementara hari Jumat sampai Sabtu tanggal 18-19 Mei itu akan dilangsungkan kegiatan Jelajah Alam. Gimana nasib reguku nanti kalau gak ada pinrunya? Kan gak enak jugaaa.
Aku bertekad, hari Rabu harus masuk! Dan tekadku itu Alhamdulillah terlaksana. Hari Rabu reguku menciptakan yel-yel yang kelihatannya gak heboh dan pendek sekali :
Regu Edelweis
Ummul Quro (7 Dahsyaaat!)
Orang-orangnyaa pada keren (pada keren!) B) *merasa sangat kece*
Kalau suka boleh liat
Gak suka jangan liat
Regu kami paling kompak!
*Jeng Jeng*
Regu Edelweis
Ummul Quro (7 Dahsyaaat!)
Orang-orangnyaa pada hebat (pada hebat!) *merasa punya banyak talenta*
Tahan banting
Tahan hujan
Tahan panas
Tahan dingin
Kalo lapar? Mana tahan!
Lagu ini, diciptakan oleh Nurul and friends. Meskipun gak ikut, ia tetap berpartisipasi loh! Keren kan? Iya dong! Kan cahaya osis wawasan kebangsaan! :D
Okeh cerita ini karena terlalu panjang, maka aku bikin part saja ya! Oke sekian Jelajah Part 1! Nantikan Jelajah Alam Part 2 :D Oiya! Jangan lupa follow blog ini daaaan twitterku @mutiardwn. Tengkyuuu~
Comments