Curug Seribu~
Huaaaa~ Long time no see you, dudes! First of all, I want to say Happy Eid Mubarok too all my friends, forgive me if I've mistakes ;-) How was your holiday? Was it fun? I hope so *ceilah pake b. ingg ._.*. Di kesempatan kali ini, aku akan berbagi pengalaman extreme(?). Tanggal 21 Agustus ini, keluarga besarku, pergi ke Curug Seribuu.. Yippie yeyy! Sebenarnya sih ini pengalaman gak terlalu extreme, kalian gak mikir pengalamanku ini se-extrim film Transformer kaaan? *nggaaaaaak* Yang extreme itu.....trek menuju curugnya....... Tenang tenaaang, treknya gak separah kondisi Grand Canyon Amerika kooo *pede abis*.
Awal mula berkisah, tanggal 20 Agustus, H+1 lebaran, aku dan ummi, berniat mengusulkan tempat liburan.. Kalo aku sih usulannya udah pasti Dufan dong! Kalo ummi mah pake browsing-browsing dulu loh, saking niatnya. Akhirnya saat penentuan tempat liburan dimulai, aku udah keukeuh sama pilihanku dong, dan pastinya harus tercapai.. Tapi pastinya orang tua itu lebih berpengalaman dalam bernegosiasi, tapi bukan Mutia kalo gak stubborn dan bukan Mutia kalo udah menyerah sebelum tujuan tercapai HAHAHA *devillaugh* #apaini-_-.Tapi yaaa mau gimana lagi, mutia udah pasti kalah telak. Alasannya Ummi untuk memenangkan pilihannya itu tempatnya outdoor lah, fresh air, cocok buat anak-anak, dan lainnya.. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan dipilihlah Curug Seribu sebagai tempat berwisata u,u Sedikit kesal sih, tapi mau gimana lagi? .__.
Pada hari itu juga, kami menyiapkan dan membeli bahan-bahan buat esok hari di Botani, sekaligus hunting buku loh. Akhirnya........Gramedia, I'm coming! (/^o^)/ \(^o^\). Para orang tua(?) ke supermarket, sedangkan aku dan sepupuku, Lala hunting buku. Niatnya cuma baca disana, tapi tangan udah gatel pengen beli, jadinya beli juga-.-v Udah belanja, kita langsung pulang deeh. Tadi aku sempet ngambek loh, gara-gara pengen beli cheesecake di BreadTalk™ tapi gak dibolehin, poor Mutiaa.
Awal mula berkisah, tanggal 20 Agustus, H+1 lebaran, aku dan ummi, berniat mengusulkan tempat liburan.. Kalo aku sih usulannya udah pasti Dufan dong! Kalo ummi mah pake browsing-browsing dulu loh, saking niatnya. Akhirnya saat penentuan tempat liburan dimulai, aku udah keukeuh sama pilihanku dong, dan pastinya harus tercapai.. Tapi pastinya orang tua itu lebih berpengalaman dalam bernegosiasi, tapi bukan Mutia kalo gak stubborn dan bukan Mutia kalo udah menyerah sebelum tujuan tercapai HAHAHA *devillaugh* #apaini-_-.Tapi yaaa mau gimana lagi, mutia udah pasti kalah telak. Alasannya Ummi untuk memenangkan pilihannya itu tempatnya outdoor lah, fresh air, cocok buat anak-anak, dan lainnya.. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan dipilihlah Curug Seribu sebagai tempat berwisata u,u Sedikit kesal sih, tapi mau gimana lagi? .__.
Pada hari itu juga, kami menyiapkan dan membeli bahan-bahan buat esok hari di Botani, sekaligus hunting buku loh. Akhirnya........Gramedia, I'm coming! (/^o^)/ \(^o^\). Para orang tua(?) ke supermarket, sedangkan aku dan sepupuku, Lala hunting buku. Niatnya cuma baca disana, tapi tangan udah gatel pengen beli, jadinya beli juga-.-v Udah belanja, kita langsung pulang deeh. Tadi aku sempet ngambek loh, gara-gara pengen beli cheesecake di BreadTalk™ tapi gak dibolehin, poor Mutiaa.
Tanggal 21 Agustus, niatnya bangun jam 5, tapi kebablasan jadi bangun jam 05. 30.. Dan bukan cuman aku yang telat bangun, ternyata semuanya juga telat yeeuh-_- Jadi aku bantuin Ummi dulu bikin kwetiaw secara kilat. Niatnya juga jemput sepupu jam 06.30, tapi delay sampe jam 07.30.
Aku terangin dulu ya letak Curug Seribu. Curug Seribu terletak di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Berjarak lebih kurang 38 km dari kota Bogor hingga Pintu Gerbang Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Selain Curug Seribu masih ada 3 curug lagi di kawasan tsb yaitu Curug Cihurang, Curug Ngumpet, dan Curug Cigamea. Semua curug tersebut terletak dekat dengan jalan raya sehingga mudah dijangkau.
Back to the story.... Alhamdulillah Darmaga yang sering jadi biang macet, pada hari itu nggak macet. Duh pada baik ya gak bikin macet dan tertib lalu lintas :D Mungkin karena baru H+2 lebaran dan baru saling memaafkan. Masa baru Lebaran, udah bikin jengkel orang lain? Kan gak asik tuh! Hehe. Karena kita baru pertama kali ke daerah itu, jadi sempet kelewatan jalan masuknya, maklumlah, pemula(?). Tempat Wisatanya itu berada di kaki Gunung Salak, jadi jalannya menanjak dan cukup terjal. Kita itu pakai mobil kantor yang bisa dibilang tua lah ya. Sampai-sampai adikku, Hana, bilang mobilnya udah Kakek-kakek, jalannya cukup lambat lah. Tapi lambatnya gak kayak tutut ngesot loh-.-v
Di tengah-tengah perjalanan, ada Pasar Selasa, sempat macet, tapi Alhamdulillah sebentar:-). Setelah mengarungi2 samudera dan 2 lautan banyak jalan yang mendaki, usaha keras mobil menempuh jalan yang ekstrim itu terbayar oleh suguhan keindahan alam nan rupawan. Di kiri dan kanan, dapat kita lihat pohon pinus yang tumbuh berdekatan. Angin segar berhembus dari segala arah. Serasa dibawa ke dunia Edward Cullen dan Bella Swan yaa wkwkwk :D. Liat aja scene dimana Edward berlari super cepat diantara pepohonan yang tumbuh tinggi menjulang, kalo aja aku menjadi salah satu kru di film Twilight Saga, pasti kurekomendasikan tempat ini untuk jadi tempat shootingnya! Wkwk-.-v
Oke oke kita sudahi saja imajinasiku yang terlalu berlebihan itu.. Pokoknya it's really stunning! Tiket masuk ke kawasan wisatanya terjangkau kok, so bisa jadi alternatif tempat wisata bagi yang berdompet tipis. Curug Cihurang adalah curug beruntung yang mendapat kesempatan untuk kami kunjungi(?). Disana cukup ramai, ada penjual balon dan banyak warung-warung. Adik sepupuku, Athaya, sudah tidak tahan melihat balon-balon bertebaran, ya intinya dia langsung beli balon itu deh! Sementara aku, juru kamera amatir, sibuk mengambil objek foto. Disana, kita narsis banget-.-v
Nah, setelah mengunjungi Curug Cihurang, kami berniat mengunjungi Curug Seribu. Setelah bertanya pada warga setempat, tepat wisata itu cukup jauh, jadi harus ditempuh pakai kendaraan dulu. Dan bukan itu aja loh, kita juga diharuskan berjalan kaki selama kurang lebih 40 menit (katanya), waaah kami yang teenager merasa tertantang nih! Dan karena kami baru pertama kali datang kesini, jadi pintu masuk Curug Seribunya sempet kelewatan. Sebelum berjalan kaki, kita harus mendaftar dulu, gak tau tapi buat apa.__.v Kita sih mikirnya bisa makan siang dicurug, jadi kita bela-belain bawa tempat makanan dan minuman juga. Aku dan sepupuku, Lala, semangat banget dong pastinya! Jadi kita jalannya dulan, ninggalin yang lain hehehe. Viewnya itu masih natural, scenic deh! Disana juga ada camping ground, tapi itu cukup jauh dari curug. Selama kita jalan kaki, kita bisa mendengar sautan-sautan para kera liar, Subhanallah.
Jalan menuju Curug itu ekstrim banget kawan, jadi kalau bisa kita bawa kayu atau tongkat buat jalan. Jalannya itu ada yang terbuat dari batu+lumut, kerikil dan conblok. Yaah namanya pegunungan, jalannya itu pasti berlumut jadinya licin. Jalan yang terekstrim dan paling ekstrim itu jalan deket curug. Jarak antara anak tangga satu dan lainnya itu tinggi bangeet! Ada pegangannya sih, tapi dari kayu dan itu basah dan berlumut juga --" Jadi becareful deh kalo lagi kesana!
Perjuangan kita menaklukan trek ekstrim, terbayar dengan keindahan Curug Seribu tsb. Airnya pastinya dingin dan jernih banget! Aaaa gak nyesel deh bersusah-payah menaklukan trek tadi! Tapi itu baru curug yg kecilnya, yg lebih besar lagi, masih harus jalan sekitar 200 meter. Alamak-_-a Akhirnya kami makan dan berhenti di Curug Seribu versi kecilnya aja wkwk, yg kecil aja udah puas, yang besar? *speechless*
Selesai makan, foto-foto dan melepas lelah, kami pun pulang. Hhhhh padahal tadi udah menambah energi dalam jumlah banyak, tapi baru jalan mendaki dikit, udah lelah, nafas tidak teratur dan kaki pegel. Hampir aja ditengah-tengah perjalanan asmaku kambuh dan perut sakit, cobaan orang yang berusaha ada-ada aja yaa(??)
Waaaah banyak juga ya postingan kali ini! Samapi sini dulu ya kawaaan, kalau ada kesempatan akan kulanjutkan kok ;-) Merci bian udah mau baca posting ku kali ini, maaf kalau judul dan isi kirang pas, penulis pemula :D Don't forget to follow my blog and of course my twitter @mutiardwn. Sekali lagi, merci bian~
Aku terangin dulu ya letak Curug Seribu. Curug Seribu terletak di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Berjarak lebih kurang 38 km dari kota Bogor hingga Pintu Gerbang Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Selain Curug Seribu masih ada 3 curug lagi di kawasan tsb yaitu Curug Cihurang, Curug Ngumpet, dan Curug Cigamea. Semua curug tersebut terletak dekat dengan jalan raya sehingga mudah dijangkau.
Back to the story.... Alhamdulillah Darmaga yang sering jadi biang macet, pada hari itu nggak macet. Duh pada baik ya gak bikin macet dan tertib lalu lintas :D Mungkin karena baru H+2 lebaran dan baru saling memaafkan. Masa baru Lebaran, udah bikin jengkel orang lain? Kan gak asik tuh! Hehe. Karena kita baru pertama kali ke daerah itu, jadi sempet kelewatan jalan masuknya, maklumlah, pemula(?). Tempat Wisatanya itu berada di kaki Gunung Salak, jadi jalannya menanjak dan cukup terjal. Kita itu pakai mobil kantor yang bisa dibilang tua lah ya. Sampai-sampai adikku, Hana, bilang mobilnya udah Kakek-kakek, jalannya cukup lambat lah. Tapi lambatnya gak kayak tutut ngesot loh-.-v
Di tengah-tengah perjalanan, ada Pasar Selasa, sempat macet, tapi Alhamdulillah sebentar:-). Setelah mengarungi
Oke oke kita sudahi saja imajinasiku yang terlalu berlebihan itu.. Pokoknya it's really stunning! Tiket masuk ke kawasan wisatanya terjangkau kok, so bisa jadi alternatif tempat wisata bagi yang berdompet tipis. Curug Cihurang adalah curug beruntung yang mendapat kesempatan untuk kami kunjungi(?). Disana cukup ramai, ada penjual balon dan banyak warung-warung. Adik sepupuku, Athaya, sudah tidak tahan melihat balon-balon bertebaran, ya intinya dia langsung beli balon itu deh! Sementara aku, juru kamera amatir, sibuk mengambil objek foto. Disana, kita narsis banget-.-v
Nah, setelah mengunjungi Curug Cihurang, kami berniat mengunjungi Curug Seribu. Setelah bertanya pada warga setempat, tepat wisata itu cukup jauh, jadi harus ditempuh pakai kendaraan dulu. Dan bukan itu aja loh, kita juga diharuskan berjalan kaki selama kurang lebih 40 menit (katanya), waaah kami yang teenager merasa tertantang nih! Dan karena kami baru pertama kali datang kesini, jadi pintu masuk Curug Seribunya sempet kelewatan. Sebelum berjalan kaki, kita harus mendaftar dulu, gak tau tapi buat apa.__.v Kita sih mikirnya bisa makan siang dicurug, jadi kita bela-belain bawa tempat makanan dan minuman juga. Aku dan sepupuku, Lala, semangat banget dong pastinya! Jadi kita jalannya dulan, ninggalin yang lain hehehe. Viewnya itu masih natural, scenic deh! Disana juga ada camping ground, tapi itu cukup jauh dari curug. Selama kita jalan kaki, kita bisa mendengar sautan-sautan para kera liar, Subhanallah.
Jalan menuju Curug itu ekstrim banget kawan, jadi kalau bisa kita bawa kayu atau tongkat buat jalan. Jalannya itu ada yang terbuat dari batu+lumut, kerikil dan conblok. Yaah namanya pegunungan, jalannya itu pasti berlumut jadinya licin. Jalan yang terekstrim dan paling ekstrim itu jalan deket curug. Jarak antara anak tangga satu dan lainnya itu tinggi bangeet! Ada pegangannya sih, tapi dari kayu dan itu basah dan berlumut juga --" Jadi becareful deh kalo lagi kesana!
Perjuangan kita menaklukan trek ekstrim, terbayar dengan keindahan Curug Seribu tsb. Airnya pastinya dingin dan jernih banget! Aaaa gak nyesel deh bersusah-payah menaklukan trek tadi! Tapi itu baru curug yg kecilnya, yg lebih besar lagi, masih harus jalan sekitar 200 meter. Alamak-_-a Akhirnya kami makan dan berhenti di Curug Seribu versi kecilnya aja wkwk, yg kecil aja udah puas, yang besar? *speechless*
Selesai makan, foto-foto dan melepas lelah, kami pun pulang. Hhhhh padahal tadi udah menambah energi dalam jumlah banyak, tapi baru jalan mendaki dikit, udah lelah, nafas tidak teratur dan kaki pegel. Hampir aja ditengah-tengah perjalanan asmaku kambuh dan perut sakit, cobaan orang yang berusaha ada-ada aja yaa(??)
Waaaah banyak juga ya postingan kali ini! Samapi sini dulu ya kawaaan, kalau ada kesempatan akan kulanjutkan kok ;-) Merci bian udah mau baca posting ku kali ini, maaf kalau judul dan isi kirang pas, penulis pemula :D Don't forget to follow my blog and of course my twitter @mutiardwn. Sekali lagi, merci bian~
NOTE : Foto-foto
Comments