Story Telling Part 1


Sebenarnya aku dulu udah pernah ikut lomba story telling, dan mendapatkan juara 3. TAPI! Itu pas kelas 1 di SD! Hahaha. Aku juga paling suka pelajaran Bahasa Inggris, asiik gimanaaa gituu.. Dan kebetulan di sekolahku,  SMPIT Ummul Quro (UQ) mau dibentuk English Club. Aku pun tertarik untuk mengikutinya.

Tes pertama untuk masuk English Club ialah mengikuti tes tertulis. Tes tertulisnya itu yaaa.. SUSAH! Secara dong aku masih kelas 7, yang belajarnya yaaaaa baru Simple Past, dsb. Aku juga sebelum mengikuti tes tersebut, belajar dengan SKS. Sistem SKS ini, sudah pasti dikenal banyak orang dari semua kalangan. Tau gak apa itu SKS? Gak tau?! Yakin gak tau? YA AMPUUUN!!!

Yaudah deh aku jelasin. Karena Mutia itu baik hati (?), akan aku jelaskan. SKS itu adalah singkatan dari SISTEM KEBUT SEMALAM. Jadi dengan sistem ini, kita akan belajar atau mengerjakan sesuatu dalam waktu semalam. Dan sistem aku gunakan untuk menhadapi tes tertulis masuk English Club! Mantap!

Esoknya, aku mengerjakan tes dengan lumayan lancer. Ada beberapa cerita yang aku bingung itu maksudnya apeee -____________-V Yaa bismillah aja deh.. Terus hari senin minggu depannya (kayaknya), aku diberitahu oleh Ustadzah Aini (Guru Bahasa Inggris di UQ) kalau aku dan Audrey akan mengikuti lomba Story Telling di SMAN 2 Bogor. Deg! Maksudnya apaaa ini? щ(゚Д゚щ)

“Hah? Ikut lomba, ustadzah? Maksudnya? Terus yang English Club siapa aja yang masuk?” tanya kami berdua dengan tampang curious.

“Yaaaa kalau udah diikutin lomba, gimana? Nanti ketemu Ustad Ari yaa habis sholah dzuhur di sini.”

DEG! Aku langsung jongkok gak percaya (?). Aku bersyukur.. ternyataaa sistemnya BERHASIL! :D

Jam 12.30 aku nungguin dipanggil lewat speaker.. gak ada tanda-tanda aku dipanggil atau apalah itu. Oke berarti itu Ustad Ari beneran gak niat. Esoknyaa….

“Muuut, dipanggil Ustad Ari tuh!” kata seorang siswa di kelasku dan aku lupa siapa itu (maaf ya!)

Okeh, Mutia pun lagsung melesat keluar kelas dan TERNYATA gak ada siapa-siapa.. -___-V Ini teh beneran?, batinku. Dan dengan tiba-tiba Ustad Ari langsung ada didepan kelas 7E. Dan aku langsung mengajak Audrey ke lab. Bahasa.

Disana Ustad Ari ngomong sesuatu…

*tuuuuuut* *sensor* *rahasia*

DAN ternyata aku juga diikutin lomba story telling tingkat kabupaten -________- 2 cerita lagi! Ampyuun. Aku, Ummi, Abi dan Mr. Denis (pembimbing English Club) dengan sekuat tenaga mempersiapkan alat peraga dan ceritanya, lumayan berat, tapi tak apalah. Kan kita berusaha yang terbaik! 

Tanggal 28 April, hari ulang tahun Nurul Fitri (Cahya OSIS Wwasan Kebangsaan) juga, akhirnya aku merasa siap mengikuti lomba. Aku disuruh ngumpul jam 06.30. Aku sampai diekolah tepat jam segitu juga. Tapi *krikkrik* gak ada siapa-siapa! Akhirnya kak Almas, Halimah, Husna dan Ulil satu persatu datang. Ya, kami semua akan mengikuti lomba di SMPN 1 Ciawi.

"Pak Ari nya manaa?" kata kami berulang kali.

Tau? Kami pun akhirnya berangkat jam 07.30! Ya ampuuuuun. Dengan perasaan agak takut ketinggalan acara, kami pun akhirnya berangkat. Kami sampai di tempat acara kira-kira jam 8 lebih. Kami cepat-cepat daftar ulang dan menuju tempat lomba. Dan tau? Dan ternyata saudara-saudara se-bangsa se-tanah air se-suku se-daratan se-bumi se-jaman... Aku mendapatkan nomor urut 62! Stress! Dan nomor 62 itu, diambil oleh Pak Ari -________________-

Yasudahlah.. Jam 10 sudah, juri belum datang juga. Aku juga makin nervous. Seseorang berkumis pun datang... Ia berkata upacara pembukaan akan segera dimulai, kepala desa juga sudah datang.
JADI SELAMA INI, KITA HANYA MENUNGGU PAK KEPALA DESA YANG SANGAT TERHORMAT UNTUK DATANG KE ACARA PEMBUKAAN?

Seharusnya kalau alasan datang terlambatnya karena macet, kan bisa berangkat lebih pagi wahai Pak Kepala Desa? Pikirkanlah nasib peserta lombanya doong.. Ahh ini lagi -..- Jam 11, lomba pun dimulai. DAN TERNYATA! Yang dilombakan hanya 1 cerita. Hufth. Yasudahlah tak apa :D Oke semangatku pun mulai menggebu (?)

Tik tok tik tok tik tok.. Udah jam 12, masih ada 58 peserta lain yang belum tampil, termasuk aku. AKU! AKU! R. Aj. Mutia Arih M. R. berada diurutan 62 dari 78 peserta coyy -____________-a

Akhirnya aku, Una, Ustad. Ari dan Kak Almas emuntuskan untuk makan siang dulu. Kami pergi ke rumah makan padang di sekitar SMPN 1 Ciawi. Jilbabku pun jadi korban kuah yang mengandung kunyit saat makan. Kami cepat-cepat kembali dan membungkuskan makanan untuk kedua temanku yang masih berlomba, Ulil dan Halimah.

Saat kembali ketempat lombaaa..

"Lagi breaktime ya?" tanyaku ke salah satu peserta.
"Iyaa" jawabnya.

-__________________________________________- giliran aku balik yaaa, baru breaktime.

1 jam, 2 jam, 4 jam. Jam 4 sore baru sampai pada urutan 40. Sudah hampir seharian aku menunggu, nomorku juga belum dipanggil. 1 jam kira-kira baru 10 orang. Hampir gila aku nungguin. Jam 6 sore dong, baru namaku dipanggil. .__.

Bismillah.. Aku pun mulai bercerita, aku berusaha semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik. Semoga aku bisa membanggakan semua orang, aamiin. Karena sudah hampir malam, penonton yang menonton juga sedikit, jadi aku tidak begitu nervous. Hahaha ^_^

Akhirnya kami pulang, tanpa menunggu pengumuman pemenang. Oiya, ternyata waktu hari Senin aku bertanya pada Pak Ari, dilomba ini aku menempati peringkat 20 dari 77 peserta щ(゚Д゚щ)

Sekian dulu ceritaku kali ini, nantikan cerita lainnyaa yaa! Jangan bosan-bosan baca ceritaku yaaa :)

Comments

Anonymous said…
This comment has been removed by the author.
Anonymous said…
Maap mut, kayaknya 28 April deh, bukan 28 Maret. Terimakasih.

Popular posts from this blog

Story Telling 2

Jelajah Alam Part 1

Jelajah Alam Part 3